Diperkirakan tahun 1200-1600 ( M ) kerajaan Islam mulai berdiri dan tersebar di berbagai daerah di Nusantara, Kerajaan Islam di Nusantara antara lain sebagai berikut :
1. Kesultanan Pasai, Samudra Darussalam ( 1267 -1521 ), dengan ibukota Pasai, bahasa melayu, agama Islam, pemerintahan monarki, didirikan pada tahun 1267, dan di invasi Portugis 1521, mata nuang koin emas dan perak. Kesultanaan Pasai dikenal juga dengan nama Samudra Darussalam atau Samudra Pasai, merupakan kerajaan nislam yang terelatk di Pesisiran Pantai Utara Sumatra, kurang lebih sekitar Kota Lhokseumawe dan Aceh utara, Propinsi Aceh, Indonesia, Kerajaan ini didirikan oleh Mara Silu, yang kemudian bergelar Sultan Malik as-Saleh sekitar tahun 1267, Kesultanan Pasai akhirnya runtuh setelah serangan Portugal pada tahun 1521.
2.Kesultanan Mataram sekitar tahun 1588 - 1681, dengan ibukota kota Gede ( 1588-1613 b), Karta (1613-1647 ), Pleret ( 1647-1681 ), dengan Bahasa Jawa, agama islam kejawen, pemerintahanh monarki absolut, Sultan yang pernah memimpin ( disebut juga Penembahan, Susuhunan-Sunan ) : yaitu al : Penembahan Senopati ( 1588-1601), Susunan Ing Ngalogo( Pakubuwono I);Hamangkurat II I( Penagsingan ). Kedsultanan Mataram merupakan kerajaan Islam di Pulau Jawa yang berdirim pada abad ke-17, kerajaan ini dipimpin Dinasti ketrunanan Ki Ageng Sela dan Ki Ageng Pemanahan, yang meng klaim sebagai canbang ningrat keturunan Majapahit, asal usulnya dari Kesultanan Pajang, pada masa keemasannya kerajaan mataram oernah menyatukan tanah jawa dan sekitarnya, termasuk madura, mataram merupakan kerajaan berbasis agraris.
3.Kesultanan Siak Sri Indrapura tahun 1723-1945, dengan ibukota Buantan, Siak SribIndrapura, bahasa melayu, minang, agama islam raja nya bergelar Yang Dipertuan Besar al : Raja Kecik ( 1723-1746 ), Raja Yahya ( 1781-1791 ), Sultan Sayyid Ali ( 1791-1811 ) dan Sultan Syarif Kasim II ( 1915-1946 ). ( bersambung )




Tidak ada komentar:
Posting Komentar